Dukung Ketahanan Pangan, Yasa Artha Dan SAM Air Datangkan Armada Distribusi & Logistik

Screenshot 2025 03 25 131932

PT Yasa Artha Trimanunggal bersama SAM Air (PT Semuwa Aviasi Mandiri), baru saja melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA), pada 22 November 2024, untuk pembelian dua unit pesawat Cassa 212 dan sepuluh unit pesawat N219 dari PT Dirgantara Indonesia.

Direktur Utama Yasa Artha Trimanunggal Yenna Yuniana mengatakan, kesepakatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian kerja sama strategis yang lebih besar, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem transportasi udara untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Terlebih, pihaknya juga belum lama ini mengakuisisi perusahaan penerbangan perintis, SAM Air, pada 30 September 2024, guna memperluas cakupan layanan logistik hingga ke daerah-daerah yang sulit diakses. Termasuk, wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), sehingga setiap warga mendapat akses terhadap bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

“Akuisisi SAM Air dan kerja sama strategis dengan Dirgantara Indonesia, adalah wujud komitmen kami untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ujar Yenna dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024).

Melalui akuisisi dan pengembangan armada ini, kata Yenna, diharapkan dapat memastikan distribusi pangan hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dan memberikan akses pangan bergizi kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.

Yenna juga menekankan, kerja sama ini juga bukti nyata peran swasta dalam mendukung program Pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik dan berkontribusi pada pemerataan pembangunan.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama SAM Air Agus Priyanto menilai, kolaborasi ini membuka peluang yang lebih besar untuk perusahaan dalam berkontribusi bagi bangsa.

“Sinergi ini dapat memperluas layanan penerbangan perintis, terutama dalam mendukung distribusi pangan ke daerah-daerah 3T dan memberikan moda transportasi udara di wilayah kepulauan Indonesia,” kata Agus.

Bahkan, kolaborasi ini akan memungkinkan SAM Air untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien, terutama ke daerah yang sangat bergantung pada moda transportasi udara untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk pangan dan bahan pokok lainnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pengiriman pesawat Cassa 212 direncanakan pada bulan Maret 2025, sementara pesawat N219 dijadwalkan akan tiba pada pertengahan tahun 2027.

Agus meyakini, dengan adanya armada yang lebih kuat, perusahaan berharap dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan memastikan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini, selaras dengan cita-cita bangsa menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaulat pangan.

“Kolaborasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan infrastruktur logistik udara, sehingga mempercepat proses distribusi dan meminimalisir kendala yang sering terjadi,” pungkas Agus.

Post navigation

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *